Minggu, 06 Mei 2012

Mengajar


Kali pertama ini aku mengajar mereka.
Senang bukan kepalang kurasakan.  
Walaupun tak kebagian ruangan, namun kami tetap semangat.
Semangat merekalah yang membuatku semakin terpacu.
Tempat terbuka, berisik, panas, tak apalah.
Toh.. tak membuat mereka mengeluh.
Aku pun seharusnya tak boleh mengeluh.
Mensyukuri adalah cara yang ampuh membuat semuanya berjalan tanpa hambatan.
Di tengah hirukpikuk sekolah pagi hari itu, tak membuatku tenggelam.
Aku memang mengajar pada suasana yang tak kondusif namun itulah tantangannya.
Meskipun tenggorokan menjadi kering karena bersuara lebih keras dari biasanya, meskipun peluh mengucur karena panas terik menyengat, kubiarkan jadi pengabdianku pada siswaku.
 Siswaku yang terpenting.


Keikhlasanku adalah kasih sayangku. Aku terlanjur sayang jadi apapun tantangannya ‘kan kujalani.







 (ini adalah suasana belajar siswaku: mudah-mudahan mereka tidak sakit pinggang karena tidak ada meja untuk menulis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar